Biodata tentang Ratu Adil, Satrio Piningit atau Budak Angon

Biodata Ratu Adil, Satrio Piningit atau Budak Angon ini berdasarkan tulisan leluhur yang ada mulai dari Uga Wangsit Prabu Siliwangi, kitab Musarar Prabu Joyoboyo, Sabdo Palon, Ronggowarsito, Dharmogandul. Tapi untuk terjemahannya saya buat sendiri sesuai tulisan leluhur agar kita tidak bingung dalam mencari sosok yang ditunggu, untuk penjabarannya pun saya buat keterangan agar tidak membingungkan.

1.       Nama                    : Raden…….( R Wiku, R Manumanasa, R Sakutrem, R Bambang, R Sakri )

Juluk Ratu Amisan= dipanggil Raja yang masih kecil yaitu Raden, nganggo simbol ratu tanpa makutha= memakai gelar Raja tanpa mahkota yaitu Raden karena yang memakai mahkota hanya Raja namanya Prabu. Untuk namanya diambil dari ucapan Sabdo Palon yaitu ing besuk yen ana wong jowo ajeneng tuwo= kelak jika ada orang jawa namanya tua, nama nama raja jawa dahulu yang digunakan sampai sekarang dan pernah disebutkan Sabdo Palon sebagai asuhannya adalah Shang Wiku Manumanasa, Sakutrem, Bambang Sakri

2.       Usia                       : Jika dihitung sampai tahun 2013 nanti sekitar 35 tahun

isih timur kaceluk wong tuwa= masih muda dipanggil orang tua atau Bapak, 35 tahun dihitung dari ucapan Sabdo Palon yang berikut Mung kula matur petungna, Ing benjang sakpungkur mami Yen wus prapta kang wanci, Jangkep gangsal atus tahun, Wit ing dinten punika= Cuma saya bilang hitungkan, yang nanti setelah lama jika sudah tepat waktunya, lengkap 500 tahun, mulai hari ini. Dan ucapan Sabdo Palon ini berbarengan dengan runtuhnya Mojopahit yaitu tahun 1478 M, tepatnya 500 tahun jatuh pada tahun 1978. Secara logika jika ingin mendidik anak sesuai karakter itu pasti sejak dalam kandungan jadi lahirnya seorang asuhannya Sabdo Palon kemungkinan besar tahun 1979. Tapi ingat Sabdo Palon tidak menjelma jadi manusia terus menikah, itu salah. Sabdo Palon terus menjunjung tinggi kesucian ia menguasai segala ilmu, ia pasti mencari bibit dari keluarga yang dianggap cocok dan mampu menjalankan amanah Sang Maha Pencipta Alam.

3.       Jenis Kelamin     : Laki laki

ana dewo ngejawantah apengawak manungsa= ada Dewa menjelma berwujud Manusia berarti laki laki jika perempuan maka disebut Dewi, Prabu tusing waliyulah= Prabu titisan Waliyulloh, jika utusing artinya utusan tapi disitu tertulis tusing artinya titisan. Dan seorang Waliyulloh itu pasti laki laki tidak ada Waliyulloh perempuan, disamping itu Sabdo Palon tidak pernah mengasuh perempuan

4.       Agama                  : Islam & Kejawen

Kadhatone pan kekalih=  keyakinannya dua, Ing Mekah ingkang satunggal= di Mekah yang pertama berarti Islam, Tanah Jawi kang sawiji= tanah Jawa yang satunya berarti Kejawen

5.       Keahlian               : Do’anya langsung dikabulkan Tuhan, mengerti semua ilmu, mengampuni semua kesalahan

idune idu geni sabdane malati= ludahnya api ucapannya berbahaya, tan kena den apusi marga bisa manjing jroning ati bisa maca ati wasis, wegig, waskita= tidak dapat dibohongi sebab bisa masuk dalamnya hati bisa membaca hati pandai, terampil, mengerti sebelum terjadi, Kono ana pangapura, Ajeg kukum lawan adil= Waktu ini ada pengampunan. Menegakkan hukum dengan adil

6.       Pekerjaan           : Karyawan swasta bukan pejabat, jika pejabat pasti tertulis priyayi

Budak Angon= karyawan gembala Ari ngangonna? Lain kebo lain embé, lain méong lain banténg=Apa gembalanya? Bukan kerbau bukan kambing, bukan harimau bukan banteng, tapi kalakay jeung tutunggul=tapi daun lontar dengan ranting. Artinya ia karyawan swasta tapi juga aktif menulis sesuatu pesan, bisa jadi ia menulis di salah satu sosial media yaitu Twitter. Kenapa Twitter tidak yang lainnya, Nu kasampak ngan kari gagak, keur ngelak dina tutunggul= yang tampak hanya burung gagak, berkoar tiap hari di ranting. Sosial media yang bisa untuk menyampaikan pesan kepada siapa saja hanya Twitter dan social media yang mempunyai lambang burung hanya Twitter. Lihatlah berapa orang yang bisa menyampaikan pesan kepada presiden tanpa datang

7.       Waktu Istimewa: Bulan Juni – Juli, 27 Oktober – 2 Nopember 2013

selet-selete yen mbesuk ngancik tutuping tahun sinungkalan dewa wolu ngasta manggalaning ratu= selambat lambatnya jika nanti mendekati tutup tahun penanggalan bulan 8 Jawa menyampaikan pesan untuk Presiden, sadurunge ana tetenger lintang kemukus lawa ngalu-ngalu tumanja ana kidul wetan bener lawase pitung bengi, parak esuk bener ilange bethara surya njumedhul bebarengan sing wis mungkur prihatine manungsa kelantur-lantur iku tandane putra Bethara Indra wus katon tumeka ing arcapada ambebantu wong Jawa=sebelumnya ada penampakan bintang kemukus beriringan sampai di selatan timur tepat lamanya tujuh malam, menjelang pagi sekali hilangnya bersama munculnya matahari yang sudah selesai tirakatnya manusia sengsara itu tandanya putra Dewa Indra sudah datang dikeramaian membantu orang Jawa. Jadi perkiraan nanti sekitar bulan Ruwah (kalender Jawa) yaitu antara bulan Juni – Juli Bintang Kemukus ini kelihatan,taun windu kuning= tahun kalender Jawa, ini jatuh pada antara 27 oktober – 2 Nopember 2013. Taun windu kuning kono ono wewe putih gegamane tebu wulung ersa angrebaseng wedhon= tahun 2013 nanti ada malaikat senjatanya tebu yang sudah dipotong diikat jadi satu akan mengalahkan mahkluk gaib perusak. Artinya nanti tahun 2013 ada malaikat, itu adalah orang yang tidak mendukung siapapun karena orang yang seperti ini nanti hanya mau mendukung manusia yang benar benar utusan Sang Maha Pencipta, lihatlah prinsip orang orang GOLPUT tanpa meraka sadari semuanya sama tidak mau mendukung siapapun dan terus mencari sosok yang diharapkan rakyat. Senjatanya tebu yang diikat jadi satu adalah tebu itu rasanya manis dan yang bisa merasakan manis hanya mulut, dalam pemilu yang dicari adalah suara terbanyak bukankah suara itu keluar dari mulut. Mengalahkan mahkluk gaib perusak atau wedhon, lihatlah sifat wedhon itu bisa membuat majikannya kaya walaupun majikannya bersalah tetap dia lindungi tapi wedhon juga akan merusak siapa saja bahkan sampai majikannya sendiri pun akan dirusak. Lihat saja pendukung partai apapun, pendukung pejabat apapun selalu melindungi walaupun mereka salah yang akhirnya bisa membuat yang didukung menjadi orang kaya tapi jika yang mereka dukung kalah dan dipojokkan mereka akan merusak apapun, dan suatu saat pendukung pun bisa berkhianat untuk menghancurkannya. Jadi arti keseluruhannya adalah nanti 2013 GOLPUT jumlah suara pilihannya akan mengalahkan jumlah dari masing masing pendukung partai ataupun calon pejabat

8.       Alamat                  : Dusun Balongrejo Desa Ngusikan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang Jawa Timur

Lebak Cawene= lebak yaitu wilayah pelosok disebut juga Dusun, Cawene yaitu tingkah laku manusia yang membuat ramai, andhedukuh pindho Raden Gatotkaca= andhedukuh yaitu Dusun, pindho Raden Gatotkaca yaitu kesaktian Raden Gatotkaca yang kedua adalah pertama Otot Kawat kedua Balongwesi. Balongwesi mempunyai persamaan arti dengan Cawene, Balong adalah bagian dari tubuh manusia sedangkan wesi/besi jika dipukul keluar bunyi ramai. Ramai dalam bahasa Jawa disebut rejo. Berarti Dusun Balongrejo sama dengan Lebak Cawene

Sedangkan Dusun Balongrejo yang sesuai dengan dasar petunjuk leluhur yang ada adalah Dusun Balongrejo Desa Ngusikan Kabupaten Jombang. Di Kabupaten Nganjuk juga ada Dusun Balongrejo tapi tanda tanda yang lainnya tidak ada

Tanda tanda sekitar Dusun Balongrejo yang sesuai dasar petunjuk leluhur adalah: dunungane ana sikil redi Lawu sisih wetan= tempatnya ada dibawah pegunungan keramat sebelah timur. Jadi Dusun Balongrejo ada disebelah timurnya pegunungan keramat, di Jombang ada pegunungan Pucangan yang dikeramatkan lihat keterangan tentang gunung Pucangan dibeberapa blog yang sudah ada dan lihat di google map arah ke timur dari gunung Pucangan terdapat Dusun Balongrejo Desa Ngusikan. wetane bengawan banyu= timurnya sungai yang agak besar, jadi Dusun Balongrejo ada di timurnya sungai yang agak besar. Sungai ini ada di Dusun Manunggal Kidul Desa Manunggal Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang. Sakulone tempuran= baratnya dua sungai yang menyatu, berarti Dusun Balongrejo ada di baratnya dua sungai yang menyatu. Dua sungai yang menyatu ini ada di Desa Beratkulon Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto

9.       Rumahnya          : Sederhana dari kayu

Arupo pagupon doro tundho tigo= Berupa rumah merpati lubang tiga, artinya rumah merpati yang namanya pagupon itu dari kayu dan tundho tigo itu lubang pintu masuk/keluar ada tiga di depan semua. Seandainya rumah itu tidak dari kayu pasti ditulis gedong magrong magrong. pantona batu satangtungeun= pintunya setinggi batu berarti sangat sederhana, jika pintunya tinggi tentu ditulis pantone ku bukan patona batu karena dulu rumah dari kayu pintunya selalu tinggi atau disebut pintu gebyok. kahieuman ku handeuleum, karimbunan ku hanjuang= didepannya pohon handeuleum ini jenis pohon yang daunnya oleh orang dahulu sering digunakan untuk bungkus kue kukus, diayomi atau teduh oleh pohon hanjuang ini jenis pohon yang menghasilkan buah dan oleh para pejuang kita dahulu buah ini sering digunakan untuk mengisi perut agar tidak kelaparan sambil berteduh dibawahnya. Jadi kesimpulannya, rumah sederhana dari kayu mempunyai tiga pintu yang menghadap kedepan dan di depan rumahnya ada dua jenis pohon

Jika yang menjadi presiden 2014 nanti tidak sesuai dengan ciri-ciri yang ada ini, bukan berarti salah mengungkapkan tapi Indonesia belum saatnya hidup makmur “gema ripa loh jinawi”. Kita sebagai rakyat Indonesia harusnya bersyukur karena mempunyai nenek moyang yang sangat perhatian dengan penderitaan kita. Bahkan dari masa yang satu ke masa yang lainnya selalu berkaitan, tidak masuk akal tapi selalu terjadi & terus mengingatkan kita untuk mencari Ratu Adil, Budak Angon atau Satrio Piningit dengan dasar yang ada. Karena leluhur kita tahu bahwa orang di jaman sekarang banyak yang sok tahu. Berlagak pro rakyat padahal menipu. Banyak yang bergaya suci untuk kemakmuran sendiri. Dan mereka yang benar benar dekat dengan Sang Maha Pencipta tidak mau menampakkan diri. Karena itu kita terus di ingatkan untuk mencari Ratu Adil, Satrio Piningit atau Budak Angon ini